Madika, – Kepala Bidang Riset Inovasi dan Teknologi Brida Provinsi , Hasim R, mengungkapkan pemeringkatan Indeks Inovasi Daerah (IID) yang akan diadakan pihaknya tingkat provinsi bertujuan untuk menjaring para inovator di setiap OPD (organisasi perangkat daerah).

“Tapi yang diusulkan harus memiliki sifat yang berkelanjutan dan bukan hanya untuk kebutuhan diklat semata,” ungkapnya saat mendampingi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi , Faridah Lamarauna, audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) terkait Penilaian IID, Jumat, (15/9/2023).

Kata Hasim, dalam melihat indeks inovasi daerah tentunya perlu melibatkan seluruh perangkat daerah yang ada di Provinsi . Nantinya perangkat daerah inilah yang akan memberikan inovasi-inovasi di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

BACA JUGA  Usaha Kecil Jadi Pendorong Pengguna Qris Di Sulteng Meningkat 432 Persen

“Dengan kata lain, nilai IID Provinsi Sulawesi Tengah sangat bergantung pada isian OPD, yang mana sangat berdampak pada IID secara nasional,” jelas Hasim.

Dalam pelaksanaannya, untuk memaksimalkan fungsi-fungsi pengisian IID, nantinya akan dilakukan secara bertahap yang diawali dengan kunjungan kesetiap kepala OPD.

“Nanti para operator akan kami berikan bimtek, desk dan akan kami beri pendampingan. Adapun hasil penilaiannya akan diumumkan pada saat kegiatan rakor,” tandas Hasim.

Olehnya tujuan dari audiensi dengan Sekdaprov selain sebagai kunjungan kerja, juga sekaligus permintaan dukungan akan adanya program pemeringkatan indeks inovasi daerah yang secara konseptual penilaian diperlombakan secara nasional.

Melalui kunjungan diharapkan kepala OPD untuk memberikan usulan riset kepada Brida yang nantinya akan dipertimbangkan dan ditindak lanjuti. Pada kesempatan yang sama, Kepala Brida Provinsi Faridah menyampaikan pemeringkatan IID  akan dilakukan pada tahun depan. Hal ini dilakukan guna memacu spirit bagi OPD untuk membuat inovasi.

BACA JUGA  Daftarkan 35 Bacalegnya, PKB Palu Target Jadi Pengusung Tunggal di Pilkada

Faridah membeberkan pada tahun 2022 hasil penilaian indeks inovasi daerah, Pemprov berada di tingkat inovatif. Untuk itu, ia berharap, pada tahun 2023, indeks inovasi daerah Provinsi Sulawesi Tengah berada di tingkat sangat inovatif.

Adapun tindaklanjut dari kunjungan tersebut, Brida akan mengundang para oparator untuk mengikuti bimbingan teknis terkait IID dan tata cara pengisian form dengan menggunakan aplikasi.

Penulis : Mikel