PHRI Sulteng Akan Ikut Tangani Stunting
Madika, Palu – Pihak Perhimpunan Hotel Resto Indonesia (PHRI) Provinsi Sulteng menyatakan akan turut menangani stunting melalui kampanye dan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting.
Hal ini diungkapkan Perwakilan PHRI Sulteng, Ferry Taula, saat rapat bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, Rudi Dewanto, Selasa, (19/9/2023).
“Kami sangat terbuka dan akan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting ini,” ungkap Ferry.
Kata dia, PHRI akan turut mengkampanyekan/menyosialisasikan penanganan stunting melalui literasi seperti lefleat, spanduk atau banner yang akan dipasang di loby atau space strategis di lokasi hotel.
“Tentunya dengan design atau pengemasan yang semenarik mungkin,” kata Ferry.
Kemudian, PHRI akan menyisihkan bahan pangan untuk diberikan langsung kepada sasaran di lokus-lokus stunting.
PHRI juga siap mem-pressure hotel dan testo di bawah naungannya untuk kompak mendukung program percepatan penurunan stunting bersama-sama dengan influenser yang akan menjadi penggerak/motivator bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata, hotel dan resto di Sulawesi Tengah.
Adapun rapat yang dipimpin Rudi Dewanto mengusung tema “Peran Sektor Pariwisata, Hotel dan Resto dalam Mendukung Percepatan Penurunan Stunting”. Hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah Tuty Zarfiana, SH.,M.Si bersama jajaran pejabat.
Rapat juga dihadiri oleh OPD/Stakeholder terkait di Sulawesi Tengah diantaranya Bappeda, Dinkes, Perwakilan BKKBN, Dinpar, Biro Ekonomi dan Perbankan.
Rudi mengatakan terdapat lima pilar yang harus menjadi landasan Pemerintah Daerah dalam Percepatan Penurunan Stunting yang tertuang pada Pepres No.72 Tahun 2021. Pilar dimaksud yaitu:
Peningkatan Komitmen dari Pemimpin Daerah, Peningkatan Literasi Masyarakat, Konvergensi dan Keterpaduan Lintas Sektor, dan Pemenuhan Gizi yang tepat, serta Pengaturan Sistem Pemantauan dan Evaluasi.
Diketahui, stunting menjadi salah satu fokus utama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Peran bersama berbagai pihak diharapkan dalam penanganan. Salah satu peran yang diharapkan dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah.
Penulis : Mikel

Tinggalkan Balasan