Madika, – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik diwakili Pranata Humas Ahli Muda Kominfo Santik Intje Yusuf menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Sulteng di , Kamis, (19/10/2023).

Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Media Massa Dalam Mengantisipasi Pemberitaan Negatif Menjelang “. Kepala Dinas Kominfo Santik melalui Intje Yusuf membawakan materi tentang peran media digital dan kolaborasi bersama Polri dalam mengantisipasi pemberitaan negatif menjelang .

Dalam penjelasannya, Intje Yusuf menyampaikan ruang digital adalah tempat utama dimana informasi berkembang pesat yang berfungsi sebagai sarana komunikasi, tempat bertemu dan berinteraksi tanpa tatap muka, serta berekspresi dan berkreasi.

BACA JUGA  Pemerintah Terbitkan PP Nomor 28 Tahun 2024 Tentang Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja

“Ruang digital memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik dengan cepat,” ucapnya.

Menurut Intje Yusuf, media digital adalah media yang kontennya berbentuk gabungan data, teks, suara, dan berbagai jenis gambar yang memiliki format digital. Salah satu bagian dari media digital adalah media sosial.

Dia juga menerangkan, media digital memiliki peran seperti ; sumber informasi utama, fasilitator diskusi, menjadi , dan menjadi kode etik dalam jurnalisme online.

“Peran media digital sangatlah penting dalam mengantisipasi pemberitaan negatif menjelang di ruang digital” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kolaborasi Polri dan seluruh pihak terkait, kiranya dapat menindak ancaman dan juga mengidentifikasi upaya pengaruh asing yang dapat mengganggu .

BACA JUGA  Fraksi PKB Minta Pemkot Palu Selaras dengan Pemprov Sulteng Atasi Konflik Tanah

“Kolaborasi ini memungkinkan untuk menjaga keamanan dan integritas di ruang digital yang dapat menciptakan ruang digital aman, sehat, dan informatif,” tandas Intje Yusuf.

Penulis : Mikel