Madika, Palu – Persatuan Olah Raga Berkuda (Pordasi) Provinsi Sulawesi Tengah, terus menggenjot potensi atlit berkuda yang dimiliki.

Ketua Pordasi Sulteng, Anjas Lamatata, menjelaskan, pembinaan serta pelatihan terhadap atlit berkuda, maupun kuda-kuda yang digunakan untuk perlombaan terus dilakukan.

Diakuinya, ada delapan atlit yang telah menjalani pelatihan intens di bawah naungan Pordasi Sulteng, terdiri dari 5 atlet kelas Equestrian, yang dilatih oleh Edo Apriansyah, dua atlet Horseback Archery dilatih oleh pelatih Hourback Archery, Ust.Harris Magribi, dan Satu Atlit Kuda Pacu dilatih oleh Rizal Labonu.

“Ada delapan atlit yang saat ini sedang dalam masa pelatihan, di Lokasi pelatihan berkuda Kaili Novangga Riding School, yang berada di wilayah Kelurahan Petobo, Kota Palu,” ungkapnya, Rabu (29/11/2023).

BACA JUGA  OJK Sulteng Layani 554 Permintaan Konsumen, Masyarakat Diimbau Waspada Investasi Ilegal

Lanjut Anjas Lamatata, Pordasi juga memfokuskan perawatan terhadap sejumlah kuda pacuan terus jelang perlombaan.

“Untuk kuda yang saat ini di rawat dan dilatih untuk persiapan lomba, ada empat ekor kuda, dan dalam waktu dekat akan datang lagi 1 ekor kuda,” ujar pemilik Kaili Novangga Riding School.

Pihaknya juga membuka jasa titip, perawaran serta pelatihan kuda atau kost kuda, bagi masyarakat yang penghobi kuda, namun tidak memiliki tempat.

“Semoga dengan apa yang di lakukan dan di persiapkan ini, kedepanya akan lebih baik lagi, walaupun dengan pendaaan yang terbatas, kami akan selalu berbuat yang terbaik untuk Kota Palu, dan Sulawesi Tengah Khususnya, dalam bidang Olah raga Berkuda,” tutupnya.(*)

BACA JUGA  IJTI Sulteng Berbagi Pengetahuan Jurnalis Televisi di SMK Negeri 2 Palu