Madika, – Ratusan santri, pelajar dan aktivis pemuda di Kota mendeklarasikan Gerakan Moderasi Beragama Sulawesi Tengah, Jumat (/12/2023).

Para peserta serentak mengucap ikrar ingin menjaga 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), serta menerapkan nilai-nilai toleransi dalam berkehidupan.

Deklarasi diikrarkan usai kegiatan dialog moderasi beragama bertema “Jalan Harmoni Nusantara”, yang diinisiasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota , bekerja sama dengan Jaringan Penggerak Moderasi Beragama Nusantara (JPMBN) .

Ketua , Muh Sidiq Djatola, menekankan, pentingnya moderasi beragama sebagai cara pandang dalam menyikapi keberagaman antar umat beragama.

Bagi umat Islam, konsep ini diharapkan dapat diimplementasikan di tengah kehidupan masyarakat tanpa menyalahi tuntunan syariah.

“Tujuan utama kegiatan ini sebagai sarana edukasi bagi kalangan pemuda, santri dan pelajar. Kita tidak boleh menganggap diri kita paling benar dari orang lain hanya karena berbeda pemahaman dan keyakinan,” ucap Sidiq

BACA JUGA  Finalisasi Pengisian dan Verifikasi Data Bakal Calon Anggota DPD dan DPRD Provinsi

Dengan memperkenalkan konsep moderasi beragama, ia berharap generasi muda khususnya di Palu tidak terjerumus pada kedua pemahaman tersebut.

Dalam dialog ini, menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Rais Syuriah PBNU Prof KH Zainal Abidin, Kakanwil Ulyas Taha, dan Kadis Kominfosantik Sudaryano Lamangkona.

Penulis : Qila