Madika, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng menggelar , Jumat (8/12/2023).

yang digelar sejak 8 dan 9 Desember 2023 sebagai upaya menstabilkan harga jelang hari dan tahun baru 2024.

Dalam pelaksanaannya, bekerjasama dengan memberikan subsidi kepada beberapa bahan pokok seperti beras, minyak dan gula pasir.

Manager Bisnis Perum Sulteng, Abdul Halim mengatakan, pihaknya menyediakan beras premium subsidi sebanyak 7 ton dan gula pasir sebanyak 1,5 ton, sementara perusahaan perdagangan Indonesia cabang menyiapkan beras premium sebanyak 500 kilogram dan minyak kita 1,5 ton.

“Meski beberapa kebutuhan pokok tidak mendapatkan subsidi, namun tetap kita jual dengan harga murah, misalnya tepung terigu dengan harga Rp.10 ribu,” jelasnya.

BACA JUGA  Warga Palu Serbu Pasar Murah dan Pasar Tani DP2KB Sulawesi Tengah

Sementara Fachruddin Yambas, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng yang membuka kegiatan, berharap pasar murah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang akhir tahun.

“Dengan adanya pasar murah dapat membantu kebutuhan menjelang akhir tahun. Saya berpesan agar berbelanja secara wajar dan sesuai kebutuhan dengan tidak memborong semua barang yang dijual, dan berdampak nyata pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulteng,” harapnya.