Madika, Palu – melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan () Sulteng menggelar Pasar Murah, Jumat (8/12/2023).

Pasar murah yang digelar sejak 8 dan 9 Desember 2023 sebagai upaya menstabilkan harga jelang hari dan tahun baru 2024.

Dalam pelaksanaannya, Sulteng bekerjasama dengan bulog memberikan subsidi kepada beberapa seperti beras, minyak dan gula pasir.

Manager Bisnis Sulteng, Abdul Halim mengatakan, pihaknya menyediakan beras premium subsidi sebanyak 7 ton dan gula pasir sebanyak ,5 ton, sementara perusahaan perdagangan Indonesia cabang Palu menyiapkan beras premium sebanyak 500 kilogram dan ,5 ton.

BACA JUGA  TKK Bersertifikat di Sulteng Baru 4,96 Persen

“Meski beberapa kebutuhan pokok tidak mendapatkan subsidi, namun tetap kita jual dengan harga murah, misalnya tepung terigu dengan harga Rp.10 ribu,” jelasnya.

Sementara Fachruddin Yambas, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng yang membuka kegiatan, berharap pasar murah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang akhir tahun.

“Dengan adanya pasar murah dapat membantu kebutuhan menjelang akhir tahun. Saya berpesan agar berbelanja secara wajar dan sesuai kebutuhan dengan tidak memborong semua barang yang dijual, dan berdampak nyata pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulteng,” harapnya.

BACA JUGA  Brida Diharap Jadi Pusat Penelitian Pemprov