Madika, – Kantor (Basarnas) , mencatat jumlah operasi yang berhasil ditangani selama tahun 2023 sebanyak 57 kejadian.

Dari 57 kejadian yang berhasil ditangai, kecelakaan pelayaran mendominasi sepanjang tahun 2023 sebanyak 28 kejadian.

“Kecelakaan Pelayaran/Kapal mendominasi, sebanyak 28 Kejadian dengan kondisi selamat 206 orang, meninggal dunia 4 orang dan Hilang 3 orang,” ungkap Kepala Basarnas , , dalam keterangan tetulisnya, Selasa (2/1/2024).

Urutan kedua yang mendominasi operasi yakni, kondisi membahayakan manusia sebanyak 23 kejadian dengan korban selamat 13 orang, meninggal dunia 14 orang dan Hilang 10 orang.

Kemudian diikuti operasi bencana alam sebanyak dua kejadian, dengan total korban selamat sebanyak 41 jiwa, meninggal dunia 1 orang.

BACA JUGA  Empat Hari Menghilang, Nelayan asal Morowali Ditemukan Tewas Terapung

Terakhir satu kejadian dan penanganan khusus 1 kejadian, dengan total korban selamat sebanya 44 orang, sementara yang meninggal dunia 6 orang.

Total operasi SAR di tahun 2023 menurut Andrias Hendrik, cenderung menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 69 kejadian dan turut didominasi oleh kecelakaan kapal.

“Dalam melaksanakan operasi SAR kita dibantu oleh potensi SAR seperti TNI, Polri, daerah, dan masyarajat setempat. Sehingga semua dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil,” terang Andrias Hendrik.

Basarnas Palu juga mengimbau masyarakatm, khususnya yang berkerja di area pesisir pantai untuk selalu memperhatikan situasi dan kondisi cuaca, mengingat kejadian diperairan selalu mendominasi operasi SAR.

“Harapan kami masyarakat dapat mematuhi seluruh penyampaian yang diberikan oleh instansi-instansi terkait didalam melaksanakan kegiatan, sehingga masyarakat semua merasa aman dan nyaman dalam setiap beraktivitas,” tandasnya.

BACA JUGA  12 Korban Kebakaran Kapal di Teluk Palu Berhasil Dievakuasi Basarnas