Madika, Morowali – Pasca kebakaran tungku smelter milik di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (), di Desa Fatupia, Kecamatan , Kabupaten Morowali, pada Jumat malam mulai berangsur normal.

Media Relations Head , Dedy Kurniawan, membernarkan jika ada dua pekerja yang menjadi korban akibat mengalami sesak nafas.

“Keduanya merupakan operator house crane. Masing-masing adalah Asrina asal Desa Keurea, Kecamatan , Kabupaten Morowali, dan Lesianita Tongku asal Desa Bahomakmur, Kecamatan , Kabupaten Morowali.” Jelasnya.

Lanjut Dedy, kebakaran terjadi akibat luapan tungku yang mengakibatkan cairan slag di dalam meluber dan merambat hingga ke lantai dasar smelter. Akibatnya terjadi paparan panas terhadap jaringan kabel listrik yang ada di area tersebut.

BACA JUGA  Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja PT ITSS Bertambah

Mencegah terjadinya kebakaran meluas, aliran listrik di smelter milik dipadamkan dan seluruh karyawan dievakuasi.

“Saat ini dua karyawan yang menjadi korban dievakuasi untuk mendapatkan observasi dan penanganan. Hasilnya tidak ditemukan luka, dan setelah kurang lebih dua jam berada di instalasi klinik , kedua karyawan tersebut diizinkan pulang.” Beber Dedy Kurniawan.

Saat ini pihak PT SMI juga menghentikan pengoperasian tungku 1 untuk kebutuhan investigasi dan perbaikan.