Mereka Yang Hanya jadi Pemanis Pemilu di Palu
Dalam rentang 2021 hingga 2022, Tini mencatat sudah ada 14 penyintas yang mengakhiri hidup karena tidak tahan dengan kondisinya. Mulai dari yang dengan sadar menenggak cairan pembasmi nyamuk hingga gantung diri.
“Saya sempat diajak untuk bunuh diri. Mereka bilang sudah tidak tahan dengan kondisi waktu itu, belum lagi pas pademi covid. Saya kira main-main, eh ternyata besoknya sudah meninggal gantung diri,” terang Tini.
Untuk pemakaman, para penyintas juga saling bahu membahu.
“Jangankan beli kain kafan, makan sehari-hari saja susah. Jadi kalau ada yang meninggal disini, kami terpaksa bapajak (meminta) ke kantor-kantor dinas,” lanjutnya sembari menunjuk Kantor Dinas Pekerjaan Umum yang berada di sekitar area huntara.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu mencatat hingga akhir 2023 ada setidaknya 26.830 penduduk miskin. Jumlah ini setara dengan 9,5 persen pemilih di Kota Palu yang totalnya mencapai 271.124 orang. Para pemilih ini tersebar di 8 kecamatan, 46 kelurahan.
Kepala BPS Kota Palu, GA Nasser mengungkapkan, secara persentase tingkat kemiskinan di Kota Palu terus mengalami penurunan pada periode Maret 2019 hingga Maret 2023. Namun jika dilihat dari sisi jumlah, penduduk miskin di Kota Palu cenderung meningkat.
Persentase dan jumlah penduduk penduduk miskin di Kota Palu menempati posisi ke tujuh di Provinsi Sulawesi Tengah. Namun secara umum, dalam rentang 2019-2023, garis kemiskinan terus mengalami kenaikan. Hal tersebut didasari pengeluaran minimum untuk hidup layak terus mengalami kenaikan.
Pada Maret 2023 Garis Kemiskinan di Kota Palu ditetapkan sebesar Rp. 632.261,- per kapita per bulan. Artinya, mereka yang pengeluarannya kurang dari Rp21.075 per hari adalah mereka yang masuk kategori tidak mampu.
“Jadi kalau dalam satu keluarga itu ada lima orang dengan gaji misalnya dua juta per bulan, artinya mereka masuk dalam kelompok miskin. Karena kalau dua juta dibagi lima orang artinya kebutuhan per orang Rp. 632.261 per bulan tidak terpenuhi,” papar Nasser.
Tinggalkan Balasan