Madika, Palu – Badan Pengamanan Obat dan Makanan (BPOM) Palu menggelar sosialisasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan dan Jajanan Anak Sekolah, Rabu (7/2/2024) di salah satu hotel di kawasan Palu Timur.

Kepala BPOM Palu, Mardianto, menyampaikan bahwa sejak tahun 2023, Balai POM di Palu telah melakukan intervensi Program Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Kota Palu dengan melibatkan 15 sekolah.

“Pada tahun ini, kami memperluas jangkauan intervensi ini ke 25 Sekolah,” katanya.

Mardianto menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan keamanan pangan di komunitas sekolah, melalui pengenalan pangan aman, mensosialisasikan konsumsi pangan aman dengan memperhatikan Informasi Nilai Gizi pada pangan olahan, serta mendorong kemandirian komunitas sekolah dalam menciptakan budaya pangan aman dengan menerapkan Cek KLIK.

BACA JUGA  Tingkatkan Pengawasan Pangan Berbahaya, BPOM Palu Gelar PPABK Di Morut

“Pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang merupakan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya.

Dia juga menekankan bahwa keamanan dan mutu produk pangan yang beredar di lingkungan sekolah sangat ditentukan oleh kebijakan sekolah, praktik keamanan pangan pengelola kantin sekolah dan penjaja pangan di sekitar lingkungan sekolah, serta kesadaran memilih pangan dari komunitas sekolah.

“Salah satu elemen penting dalam kemandirian sekolah adalah partisipasi aktif komunitas sekolah dalam mewujudkan program keamanan pangan di sekolah, termasuk mensosialisasikan pesan keamanan pangan secara aktif,” tambahnya.

BACA JUGA  Baznas Palu Salurkan 100 Paket Bantuan Peringatan HUT ke-23

Mardianto menambahkan bahwa komunitas sekolah memiliki peran penting dalam implementasi keamanan pangan di sekolah, dan BPOM serta UPT BPOM di seluruh Indonesia berkomitmen untuk terus menyebarkan informasi keamanan pangan kepada masyarakat, termasuk komunitas sekolah.

“Melalui sosialisasi keamanan pangan kepada komunitas sekolah dan pemberian produk informasi keamanan pangan, kita berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan, serta membentuk perilaku yang baik terkait keamanan pangan,” pungkasnya.