Madika, – Tokoh-tokoh agama dari Kerukunan Umat Beragama (FKUB) , melakukan pertemuan dengan pimpinan dan jemaat Majelis Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulteng guna memperkuat implementasi moderasi beragama.

Pertemuan antara FKUB Sulteng dan berlangsung di Gereja Pantekosta di Kota , Kamis (8/2/), turut dihadiri oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenag Sulteng, Martinus.

Kehadiran FKUB disambut baik oleh sejumlah tokoh GPdI, di antaranya Pendeta Moniaga dan Pendeta Herson Jangkuton.

Ketua FKUB Sulteng, Profesor KH , menjelaskan bahwa tujuan kehadiran FKUB adalah untuk membangun persaudaraan kemanusiaan dan kebangsaan.

BACA JUGA  Ratusan Pemuda Palu Ikrar Deklarasi Gerakan Moderasi Beragama

“Kita ingin meyakinkan kepada umat kita, bahwa perbedaan jangan sampai membuat kita bertikai,” ujar Ketua FKUB Sulteng, Profesor Kiai Haji .

“Tetapi lebih dari itu, sebagai satu bentuk edukasi kepada umat atau jemaat dari semua agama, bahwa perbedaan agama, perbedaan mazhab dan aliran, tidak menjadi pembatas untuk memperkuat persaudaraan antar sesama manusia dan persaudaraan kebangsaan,” lanjut .

Zainal menegaskan bahwa kerukunan umat beragama tidak perlu dengan menghilangkan perbedaan, tetapi dapat diwujudkan dengan saling menghormati dan menghargai.

Pimpinan GPdI, Pendeta Moniaga, menyambut baik kehadiran FKUB Sulteng dalam rangka memperkuat silaturahim tokoh lintas agama sekaligus memperkuat komitmen untuk optimalisasi implementasi moderasi beragama.

BACA JUGA  FKUB Sulteng Gencarkan Moderasi Beragama di Parigi Moutong