Madika, Palu – Palu diwakili Asisten 2 Setda dr. H. Husaema, menghadiri acara penanaman pohon memperingati hari air dunia ke-32 tahun .

Kegiatan dilaksanakan di lokasi bendungan perbatasan antara desa Balane dan kelurahan Duyu pada Selasa, (5/3/).

Hadiri Sekda , Nuim Hayat MM, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, pejabat OPD , Pejabat Kejari Palu, TNI dan Polri, Kepala Kejaksaan Negeri Palu dan Kepala Kepolisian Resort Palu.

Penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (IHAD) Ke-32 yang diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III pada TA , merupakan pelestarian alam dan menyangkut masa depan generasi penerus.

BACA JUGA  Kunjungan ke Beberapa Kelurahan, Wali Kota Serap Aspirasi Warga

“Kegiatan ini juga kelanjutan hidup generasi yang akan datang. Meski perubahan iklim yang drastis, kita harus tetap optimis, bekerja secara produktif dan berkembang maksimal.” Kata Husaema dalam sambutannya.

Lanjut Husaema, Pemerintah bersama masyarakat terus menyiapkan berbagai upaya pencegahan salah satunya dengan aksi Penanaman Pohon.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini memilih tema “Air untuk Perdamaian dalam rangka Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024.

Fokus utama tema ini adalah kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian atau konflik. Diharapkan dapat tercipta kondisi di mana air menjadi alat perdamaian.

BACA JUGA  Kejati Sulteng Kembali Bagikan Makanan Untuk Warga Isoman Di Palu

Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan penanaman pohon bersama seluruh elemen masyarakat.

“Saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah hadir, yang telah meluangkan waktunya dan memberikan kontribusi yang luar biasa, serta rekan-rekan yang tergabung d dalam pelaksanaan kegiatan ini, juga seluruh panitia pelaksanaan yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini.” Lanjut Husaema.

Sebagaimana diketahui, menanam pohon bukan hanya memiiki fungsi , namun juga memiliki fungsi sosial dengan memberikan nilai edukatif sebagai tempat berkumpul yang nyaman dan tempat tinggal bagi manusia serta fungsi ekologis sebagai penghasil oksigen, pengikat sedimen, menjaga ketersediaan air, dan sebagai habitat berbagai makhluk hidup.

Selain itu, pohon juga memiliki kemampuan menyerap karbon yang cukup efektif sehingga mampu menahan dampak laju perubahan iklim, sebagai bagian dari komitmen untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya.

BACA JUGA  Diskominfosantik Kota Palu Ajarkan Literasi Digital di MTs Alkhairaat