Madika, – Anggota , Muhaimin Yunus, meminta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi () Sulteng untuk memfokuskan pengawasan ke daerah perusahaan pertambangan di Morowali dan (Morut).

Muhaimin menyampaikan hal tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kecelakaan ledakan tungku PT Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri PT Morowali Industrial Park () beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan bahwa UPT Morowali dan Morut dipantau oleh UPT pengawas wilayah II yang fokus di . Muhaimin berharap, dengan adanya kecelakaan kerja yang berulang di perusahaan pertambangan Morowali dan Morut, pengawasan dapat difokuskan ke dua wilayah tersebut.

BACA JUGA  Tinjau Penyaluran Masker & Vitamin, Matindas Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan

“UPT ini terlalu banyak dan lini kontrolnya banyak, jadi kontrol pengawasan tidak maksimal,” jelasnya.

Muhaimin juga menyatakan bahwa UPT harus rutin memeriksa sistem keamanan di perusahaan tambang untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang ada.

“Bagaimana sistem pengawasannya selama ini, karena berdasarkan hasil kepolisian, APD yang digunakan tidak sesuai standar,” tambahnya.