Madika, Balikpapan – Panitia Khusus yang mengkaji Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota, melakukan ke Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (2/4/2024).

Dalam tersebut, sejumlah poin penting diperoleh untuk menjadi bahan dalam proses pembahasan.

Ketua LKPJ, Joppi Alvi Kekung, menjelaskan, ada tiga poin penting yang diperoleh saat melakukan ke Pemkot Balikpapan.

Pertama Joppi mengaku terkait ruang kepada fraksi di DPRD yang tidak lagi diberi kesempatan untuk memberikan masukan melalui pandangan umum fraksi.

“Kemarin kita tidak ada pandangan fraksi. Tapi waktu kita kunsultasi ke DPRD Balikpapan, ternyata mereka memberika pandangan umum fraksi saat penyampaian LKPJ,” kata Joppi.

BACA JUGA  KPK RI Ingatkan Jangan Ada Uang Ketok Palu pada Pembahasan APBD

Kedua terkait pelibatan Inspektorat untuk me-review validasi angka-angka yang termuat dalam LPKPJ, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam penyusunan dokumen.

Poin terpenting lainnya adalah menyangkut rekomendasi DPRD terkait LKPJ WaliKota. Menurut Joppi Pemkot Balikpapan merupakan daerah yang selalu menindaklanjuti rekomendasi DPRD, hal tersebut harusnya dapat dicontoh oleh Pemkot Palu.

“Rekomendasi yang kami sampaikan selama ini tidak perah ditindaklanjuti. Kita tidak pernah merekomendasikan hal aneh-aneh, semua yang disampaikan bertujuan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan. Tapi tidak pernah ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Lanjut Joppi, Pansus LKPJ akan melanjutkan pembahasan pada Kamis 4 April mendatang dengan memasukan sejumlah poin hasil konsultasi dalam proses pembahasan.

BACA JUGA  Bulog Sulteng Salurkan 195 Ton Bantuan Pangan ke 19.525 KPM

Lkpj di oleh pansus di minta untk di.perbaiki oleh pemkot palu, krn ada perbedaan terkait Thn berkenaan yg oleh pengantar walikota Rp. 173 M tapi di laporan LKPJ 25 M

“Kemarin draf LKPJ kita kembalikan karena ada perbedaan data antara eksekutif summary berkaitan dengan tahun berkenaan. Wali Kota menyatakan Rp173 miliar, tapi di draf LKPJ Rp.25 miliar, jadi kita tunggu hasil perbaikannya,” pungkas Joppi.

Turut hadir dalam konsultasi Wakil Ketua Pansus LKPJ, Mutmainah Korona dan anggota Pansus seperti, Rusman Ramli, Diah Tri Purwantini, Ishak Cae, Nasir Daeng Gani, Farden Saino dan Ishak Sandi Tandigala.

BACA JUGA  Kelanjutan Pembangunan New Mall Tatura Dipertanyakan Warga Tatura Selatan