, Palu – Dinas Perindustiran dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu, bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu dan Bulog , menggelar Pasar Murah di halaman kantor pada Rabu (3/4/).

Kepala Disperindag Palu, Zulkifli, menyatakan bahwa pasar murah ini diadakan atas kerja sama dengan , Bulog , dan beberapa distributor di Palu.

“Pasar murah ini berlangsung selama dua hari dan besok adalah hari terakhir selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Zulkifli juga menambahkan bahwa pasar murah kali ini menyediakan barang non-subsidi dan subsidi.

“Yang istimewa kali ini adalah, selain subsidi dari pemerintah, hari ini pihak Kejari dan Bulog memberikan subsidi bagi 100 pembeli pertama, sehingga masyarakat yang memiliki kartu PKH hanya perlu membayar Rp 5 ribu saja,” tuturnya.

BACA JUGA  Resmi Diluncurkan, Ini Harga Suzuki New XL7 Hybrid SUV untuk Wilayah Kota Palu

Kepala Kejari Palu, Muhammad Irwan Datuiding, menambahkan bahwa pihak Kejari memberikan bonus sebesar Rp 20 ribu kepada 100 pendaftar pertama yang merupakan masyarakat yang memiliki kartu PKH.

“Iya, hanya hari ini saja, karena melihat antusiasme masyarakat yang rela antre, jadi untuk paket 2 minyak goreng dan 2 gula itu sudah disubsidi oleh pemerintah kota, kemudian pihak Kejari memberikan potongan Rp 20 ribu lagi, dan Bulog juga Rp 19 ribu. Jadi masyarakat yang masuk dalam PKH hanya perlu membayar Rp 5 ribu untuk paket tersebut,” jelasnya.

Tidak hanya bagi masyarakat yang memiliki kartu PKH, Kepala Kejari juga memberikan potongan Rp 10 ribu kepada masyarakat umum yang mendaftar pertama.

BACA JUGA  Sah! APBD Perubahan 2023 Resmi Ditetapkan DPRD bersama Pemerintah Kota Palu

Kepala Bulog , , mengatakan bahwa pemberian bonus dalam kegiatan pasar murah ini diinisiasi oleh Kejari Palu, sehingga Bulog juga memberikan bonus senilai Rp 19 ribu per orang.

“Alhamdulillah, kita semua memberi subsidi baik Pemkot Palu, Kejari, dan kami juga Bulog turut memberi subsidi untuk membagi kebahagiaan kepada warga kota Palu. Untuk 100 warga pembeli pertama, dengan paket senilai Rp 44 ribu, itu disubsidi oleh Kejari Rp 20 ribu. Kemudian kami juga memberi subsidi sebesar Rp 19 ribu, jadi mereka hanya akan membayar Rp 5 ribu saja per orang,” ucapnya.

Dari harga paket senilai Rp 44 ribu yang akan diperoleh oleh warga, terdiri dari 2 kg gula dan 2 liter minyak kelapa.

BACA JUGA  Hadianto Ingatkan OPD untuk Tinggalkan Budaya 'Copy Paste' Perencanaan Anggaran

Lebih lanjut, menyatakan bahwa pihaknya akan menambah stok bahan kebutuhan pokok pada pasar murah tersebut.

“Untuk hari pertama ini, kami siapkan beras sebanyak 2 ton, gula ton, dan minyak goreng sebanyak 2000 liter. Jika habis, kami akan menambah lagi,” tutupnya.