Selama Operasi Ketupat Tinombala, Polres Parimo Mencata Kerugian Lalu Lintas mencapai Rp 21 juta
Madika, Palu – Selama Operasi Ketupat Tinombala di Kabupaten Parigi Moutong, Polres Parimo mencatat telah terjadi tiga kecelakaan lalu lintas.
Humas Polres Parimo, AKP Jan Turangan, mengungkapkan, jumlah korban dalam kasus tersebut adalah enam orang, dengan satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan empat lainnya mengalami luka ringan.
Kerugian materiil dari tigas kasus kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 21 juta.
Jan Turangan mengimbau kepada pengendara bermotor untuk berhati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan, terutama menjelang Lebaran Idulfitri 2024.
Meskipun arus mudik dan balik di jalur Trans Sulawesi, terutama di Kabupaten Parimo, mengalami peningkatan yang signifikan, Polres Parimo mencatat bahwa situasi secara keseluruhan masih terpantau lancar, meski terdapat kepadatan kendaraan terutama menuju tempat-tempat wisata.
“Dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas, Polres Parimo telah mengantisipasi dengan menempatkan personel di berbagai titik untuk mengatur aliran kendaraan sesuai dengan situasi yang ada.” Kata AKP Jan.
Selain itu, Polres Parimo juga aktif melakukan patroli untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan situasi di Kabupaten Parimo tetap aman dan lancar hingga berakhirnya Operasi Ketupat Tinombala.
Tinggalkan Balasan