Madika, – Dalam rangka memerihakan peringatan HUT Provinsi Sulawesi Tengah ke 56, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah (KPwBI Sulteng) akan menggelar Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) sebagai bagian dari perayaan .

Kepala KPwBI Sulteng, Rony Hartawan, menjelaskan, KKST merupakan puncak GBBI-BBWI Sulteng , dengan fokus pada .

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, korporatisasi, pembiayaan, dan keberlanjutan UMKM, serta mendukung hilirisasi produk unggulan di wilayah tersebut,” ucap Rony, Senin (22/04/24).

Menurut Rony, UMKM adalah tulang punggung ekonomi, sehingga mereka perlu diberdayakan untuk mencapai kemandirian ekonomi.

Bank Indonesia juga siap memfasilitasi perizinan UMKM melalui layanan informasi perizinan, dengan kolaborasi bersama instansi terkait.

BACA JUGA  PT Vale Indonesia Raih Dua Penghargaan pada Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Dikatakan, ada 150 UMKM binaan Bank Indonesia akan terlibat dalam Sulteng Expo.

Selain itu, Bank Indonesia juga akan menggelar sesi mengenai pengelolaan Digital Financial Service (DFS), fasilitasi halal, dan (HAKI).

“Kegiatan ini juga akan menampilkan talk show tentang produk lokal, tarian kolosal kreasi, fashion show, serta pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) Urundana, yang bertujuan mengembangkan destinasi wisata di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Ia menambahkan, partisipasi masyarakat dalam KKST dan Expo Sulteng akan memberikan dukungan yang berarti bagi UMKM dan pariwisata lokal.

BACA JUGA  BI Sulteng Gelar Capacity Building Kepada 200 Penerima Beasiswa 

Komitmen Bank Indonesia untuk meningkatkan kapasitas melalui sistem informasi aplikasi pencatatan keuangan dan edukasi digital finance service adalah langkah yang sangat penting untuk memperkuat sektor UMKM dalam era digital ini.

Diharapkan, Peningkatan kerjasama antara Bank Indonesia (BI) dan pihak terkait lainnya di Sulawesi Tengah akan memperkuat UMKM lokal dan membantu mereka menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi.