Madika, Palu – Dalam rangka memerihakan peringatan HUT ke 56, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah (KPwBI ) akan menggelar Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) sebagai bagian dari perayaan Expo 2024.

Kepala KPwBI , Rony Hartawan, menjelaskan, KKST merupakan puncak kampanye GBBI-BBWI Sulteng 2024, dengan fokus pada pengembangan UMKM.

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, korporatisasi, pembiayaan, dan keberlanjutan UMKM, serta mendukung hilirisasi produk unggulan di wilayah tersebut,” ucap Rony, Senin (22/04/24).

Menurut Rony, UMKM adalah tulang punggung , sehingga mereka perlu diberdayakan untuk mencapai kemandirian .

Bank Indonesia juga siap memfasilitasi perizinan UMKM melalui layanan informasi perizinan, dengan kolaborasi bersama instansi terkait.

BACA JUGA  NTP Sulteng September 2023 Mencapai 108,98

Dikatakan, ada 150 UMKM binaan Bank Indonesia akan terlibat dalam Sulteng Expo.

Selain itu, Bank Indonesia juga akan menggelar sesi mengenai pengelolaan Digital Financial Service (DFS), fasilitasi halal, dan Hak (HAKI).

“Kegiatan ini juga akan menampilkan talk show tentang produk lokal, tarian kolosal kreasi, fashion show, serta pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) Urundana, yang bertujuan mengembangkan destinasi wisata di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Ia menambahkan, partisipasi masyarakat dalam KKST dan Expo Sulteng 2024 akan memberikan dukungan yang berarti bagi UMKM dan pariwisata lokal.

BACA JUGA  Hadiri Pembukaan Sulteng Expo 2024, DPRD Harap Pemprov Alokasikan Anggaran Promosi UMKM

Komitmen Bank Indonesia untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui sistem informasi aplikasi pencatatan keuangan dan edukasi digital finance service adalah langkah yang sangat penting untuk memperkuat sektor UMKM dalam era digital ini.

Diharapkan, Peningkatan kerjasama antara Bank Indonesia (BI) dan pihak terkait lainnya di Sulawesi Tengah akan memperkuat UMKM lokal dan membantu mereka menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan .