Madika, – Balai POM Palu menggelar Forum Advokasi Komitmen Daerah dan lintas sektor di , Selasa (23/4/).

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu, yang terdiri dari Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

Markarma Lasimpala, Kepala Badan Kesbangpol yang mewakili Bupati , membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Markarma menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, sebagai bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

“Makanan yang berkualitas merupakan pondasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.

BACA JUGA  Showroom Event, Dekatkan Pelanggan Dengan Hyundai

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan hal tersebut.

Salah satu program prioritas nasional yang dikoordinasikan oleh Badan POM melalui Germas SAPA adalah Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu.

, perwakilan Badan POM, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menggugah komunitas desa, pasar, dan sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi, dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di lingkungannya masing-masing.

“Pada tahun ini, BPOM fokus intervensi di empat kelurahan/desa dan 14 sekolah di Poso, serta satu pasar tradisional,” ungkapnya.

Diharapkan melalui forum ini, terjadi koordinasi dan sinergi antara daerah dan lintas sektor dalam menjalankan program keamanan pangan.

BACA JUGA  106 Warga Desa Maranda Dapat Pengobatan Gratis oleh Satgas Madago Raya

“Kami berharap dapat membangun komitmen bersama untuk mengawal jalannya program di desa, pasar, dan sekolah,” tambah .