Madika, Palu – Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi () melakukan serap aspirasi, saran, dan masukan dari umat Agama Buddha di .

Hal ini dilakukan dalam upaya memperkuat dan meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di provinsi tersebut.

Ketua FKUB Provinsi , Profesor Kiai Haji , menyampaikan pentingnya bersinergi dengan pimpinan dan umat Agama Buddha dalam pembinaan umat untuk meningkatkan kualitas kerukunan.

“FKUB menyerap saran dan masukan, serta aspirasi umat Buddha terkait strategi meningkatkan kerukunan umat beragama,” kata .

Upaya FKUB ini dilakukan melalui program muhibbah kerukunan, dengan bersilaturahim dan dialog dengan pimpinan dan umat Buddha.

Silaturahim ini dipimpin langsung oleh Ketua Profesor Kiai Haji dan Sekretaris Doktor Haji Munif Aziz Godal, di Vihara Eka Dharma Manggala, .

BACA JUGA  Ketua FKUB Sulteng Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pemilu 2024

“Silaturahim ini bukan sekedar silaturahim biasa, melainkan silaturahim kebangsaan untuk meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama,” ujar Zainal Abidin.

Dalam pertemuan tersebut, Zainal Abidin mengemukakan pentingnya penguatan lima strategi, antara lain meningkatkan paradigma umat untuk menerima perbedaan dan mengedepankan persamaan.

“Kerukunan dapat diwujudkan melalui pengakuan dan penghargaan terhadap perbedaan. Setiap agama memiliki karakteristik khas yang membedakannya dengan agama lain, namun memiliki nilai-nilai humanis universal yang disepakati semua agama,” tambahnya.

Sekretaris FKUB Provinsi Sulteng, Doktor Munif Aziz Godal, menjelaskan bahwa sebelumnya FKUB juga telah bersilaturahim dan dialog dengan agama lainnya, seperti GPdI, GPID, GKST, Katolik, dan Bala Keselamatan, untuk memperkuat kerukunan di Sulteng.

BACA JUGA  FKUB Sulteng Gencarkan Moderasi Beragama di Parigi Moutong