, – Ketua DPC Partai Gerindra Kota , Andi Nur Lamakarate, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Walikota kepada Desk Pilkada DPC Kota pada Sabtu (27/04/) sore.

Proses pengembalian formulir tersebut dihadiri oleh Kota Palu, Armin, Sekretaris DPC Gerindra Kota Palu, Moh. Amin Panto, dan jajaran DPC lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anca menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPC Kota Palu, H. Nanang, beserta jajaran Desk Pilkada dan pengurus yang menerima kedatangan rombongan Gerindra dengan hangat.

Anca mengatakan bahwa sebagai pendatang baru dalam bursa calon walikota, ia bersikap realistis dan tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan politik.

BACA JUGA  KPU Kota Palu Resmi Lantik 40 PPK Pilgub dan Pilwalkot 2024

Nantinya keputusan yang akan diambil melakui sejumlah kajian ilmiah seperti proses analisis, indikator, dan survei.

“Sebagai pendatang baru tentunya saya harus realistis. Saya sendiri melakukan survei dan bulan Juni ini akan saya buka ke publik hasilnya,” ujarnya.

Anca juga mengakui bahwa sebelum mendaftar di PKB, ia telah mengembalikan formulir pendaftaran di Partai Amanat Nasional (PAN), serta terus membangun komunikasi yang baik dan menghargai tahapan-tahapan perekrutan yang dilakukan oleh partai yang ia daftar.

Ia juga menyatakan dukungannya terhadap H. Nanang untuk maju mewarnai bursa pencalonan dalam pemilihan walikota tahun ini.

BACA JUGA  Ahmad Ali Tegaskan Kritik Kondisi Jalan Kotaraya Berdasarkan Aspirasi Warga

“Kita ini ketua partai, apalagi H. Nanang ini Ketua DPC PKB tentunya memiliki kans besar untuk mencalonkan. Ayo maju,” tambah Anca.

Menanggapi hal tersebut, H. Nanang berterima kasih kepada Anca atas dukungan sebagai bakal calon walikota untuk mewarnai bursa pencalonan.

Bahkan, H. Nanang mengungkapkan bahwa melihat perkembangan geopolitik tingkat nasional, koalisi Gerindra dan PKB di daerah-daerah bisa terjadi.

“Kita semua tahu bagaimana kedekatan petinggi Gerindra dan PKB ini di pusat. dan Prabowo memiliki hubungan emosional yang baik, dan tidak menutup kemungkinan ini bisa masif sampai ke daerah-daerah,” tandas H. Nanang.

BACA JUGA  dr. Renny Tak Lagi Masuk Lirikan Hadianto, Figur Birokrat Masih Jadi Idaman