Musrenbang RPJPD Diharapkan Mampu Melahirkan Kebijakan Pro Rakyat
Madika, Palu – Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Palu tahun 2025-2045.
Acara tersebut berlangsung di Aula Restoran Kampung Nelayan, Kota Palu, Selasa (30/4/2024).
Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ini adalah bagian dari tahapan penyusunan dokumen RPJPD Kota Palu, sejalan dengan peraturan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017.
Irmayanti Pettalolo menegaskan, proses Musrenbang RPJPD ini adalah kesempatan bagi semua pihak terlibat, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, maupun dunia usaha, untuk menyatukan berbagai aspirasi dan kebutuhan pembangunan dari segala sektor.
“Sekaligus menyerap berbagai masukan penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan Kota Palu jangka panjang dengan durasi 20 tahun,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Irmayanti Pettalolo juga menyoroti pentingnya pelibatan semua pihak dalam upaya menciptakan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.
Dia berharap Musrenbang RPJPD akan menjadi ajang untuk menyatukan berbagai pola pikir dan aspirasi pembangunan.
Lebih lanjut, acara ini juga ditujukan untuk membahas rancangan RPJPD tahun 2025-2045, menetapkan visi, misi, arah kebijakan, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah.
Hal ini diharapkan dapat memberikan arah yang lebih terukur dan akuntabel dalam menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kota Palu.
Sekkot berharap agar semua pihak yang hadir dapat berkontribusi dengan memberikan masukan dan saran positif serta konstruktif.
Dia juga menekankan perlunya memperhatikan pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam sebagai modal dasar pembangunan berkelanjutan.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini akan memberikan manfaat besar bagi pelaksanaan pembangunan Kota Palu dalam 20 tahun mendatang,” pungkasnya.
Acara Musrenbang RPJPD ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dari berbagai sektor, menunjukkan komitmen bersama dalam upaya merumuskan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi Kota Palu.
Tinggalkan Balasan