Madika, Palu – Badan (Bawaslu) Kota Palu akan mengevaluasi mekanisme , untuk mencegah terjadi kecurangan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah () serentak .

Ketua Bawaslu Kota Palu, Agussalim Wahid menjelaskan, evaluasi tersebut berdasarkan hasil dari pelaksanaan Pemilu 14 Februari .

, masih banyak masyarakat yang belum memahami tata cara dan mekanisme tentang .

“Jadi kedepan kami akan lebih memberi penguatan ke masyarakat terkait aturan, serta penguatan terkait pengawasan partisipatif, seperti apa peran yang harus dilakukan dan terkhusus menyangkut alur dari pelaporan terkait kecurangan Pemilu,” kata Agus, Selasa (7/5/).

BACA JUGA  Di Hadapan Ribuan Masyarakat Tolitoli, Ahmad Ali Janjikan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Lanjut Agus, Bawaslu Kota Palu juga lebih mengedepankan upaya pencegahan. Sehingga peningkatan pemahaman masyarakat dan kelompok koalisi sipil masyarakat sangat diutamakan.

“Hal yang paling terpenting Kami harapkan tidak terjadi kecurangan, sehingga masyarakat perlu memahami alur dan hal apa saja yang perlu dilakukan untuk melaporkan sebuah kecurangan hingga ke Bawaslu,” lanjut Agus.

Selain itu Bawaslu Kota Palu juga telah melakukan evulasi terhadap kinerja Panwascam di delapan Kecamatan, yang mana dari hasil evaluasi tersebut merekomendasikan perekrutan penyelenggara baru.

“Kita juga sudah buka secara umum penyelenggara Panwascam dari hasil evaluasi, seperti Kecamatan kita butuh dua orang, kecamatan palu satu, palu timur satu, mantikulore dua, palu utara satu dan taweli satu. Semuanya Kita sudah buka secara umum,” urai Agus.

BACA JUGA  Jamin Kelancaran Pleno KPU Sulteng, Jalan S Parman akan Ditutup Selama 7 Hari