ORARI Lokal Sigi Berkomitmen Perangi Narkotika

“Pemerintah mengakui selama ini Orari berperan aktif memberikan dukungan komunikasi dalam penanggulangan berbagai musibah dan bencana. Dengan begitu, kedepannya diharapkan dapat meningkatkan peran serta dan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Samsir menekankan bahwa Orari adalah mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kepada publik sesuai dengan kode etik Orari.

“Dengan adanya informasi yang cepat dan akurat, masyarakat dapat segera menyiapkan diri untuk mengantisipasi ancaman bencana serta aktif dalam mengantisipasi penyalahgunaan frekuensi radio,” terangnya.

Ketua Orari Lokal Sigi, Andi Wulur, mengemukakan, setelah pengukuhan pengurus, pihaknya segera merumuskan program-program yang akan dibahas dalam rapat kerja.

“Selain menggelar rapat kerja, kami juga mengukuhkan pergantian pengurus di Orari Lokal Sigi pasca meninggalnya Sahlan Yasin. Sesuai dengan AD/ART, kami menggantikan beliau sebagai ketua dan merumuskan program-program baik yang bersifat kemandirian hingga partisipatif,” ungkap Andi Wulur.

Andi Wulur berharap kolaborasi dengan GRANAT Sulteng dapat menjadi langkah efektif dalam pemberantasan narkotika di Kabupaten Sigi.

“Kami berharap anggota Orari Lokal Sigi menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan bahaya narkotika dan peredarannya. Oleh karena itu, pada hari ini juga diadakan sosialisasi anti narkotika dengan menggandeng Polres Sigi melalui Kasat Narkoba sebagai narasumber,” tutupnya.

Rapat kerja lokal kali ini mengangkat tema “Orari Berkibar, Sigi Bersinar” sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan narkotika di Tanah Mareso Masagena. Kolaborasi ini dilakukan antara Orari Lokal Sigi dan GRANAT Sulteng.