Madika, Palu – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah () , Presly Tampubolon, secara resmi membuka JITUPASNA atau Kajian Kebutuhan , pada Senin (27/5) di Hotel Best Western Coco Palu.

Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan oleh Presly, disampaikan bahwa ini sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di .

Menurutnya, adalah wilayah yang terhadap berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan lainnya.

“Oleh karena itu, kesiapan dalam menghadapi dan menanggulangi dampak dari bencana menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar,” ujarnya.

Pelatihan JITUPASNA bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam melakukan kajian kebutuhan secara cepat, tepat, dan akurat setelah terjadi bencana.

BACA JUGA  Rekor dan Kekuatan Teruji: Prediksi Line Up Bayern vs Man United di Liga Champions

“Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan dan upaya pemulihan yang diberikan dapat efektif dan tepat sasaran,” tambah Presly.

Presly berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, serta memanfaatkan kesempatan untuk belajar dari para narasumber dan instruktur berpengalaman.

“Ingatlah bahwa ilmu yang kita peroleh dari pelatihan ini akan sangat berguna ketika kita kembali ke lapangan dan menghadapi situasi nyata ,” ungkapnya.

Kalak juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan instruktur yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di Kota Palu.

BACA JUGA  Muchsin Husain Ajak Warga Palu Tingkatkan Aktualisasi Pancasila demi Keutuhan NKRI

“Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan peserta yang lebih siap dan terampil dalam melakukan kajian kebutuhan , sehingga respons dan pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.” Tutupnya.