Madika, – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi mengkritisi ketimpangan dalam pemerataan bantuan pendidikan saat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Tahun 2025-2045.

Melalui juru bicaranya, Fatimah Hi Amin Lasawedi, PKS menyoroti adanya sekolah kejuruan di yang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai fantastis, sementara sekolah kejuruan di yang sangat membutuhkan bantuan justru tidak mendapat bantuan serupa.

“Fraksi PKS berharap agar ketimpangan seperti ini tidak berulang di masa depan, sehingga tidak menimbulkan kesan diskriminatif dalam pemerataan pembangunan di ,” ujar Fatimah dalam paripurna di gedung DPRD , Senin (27/05/).

BACA JUGA  Keliling Sulteng Demi Serap Aspirasi Masyarakat

Selain itu, PKS juga menekankan pentingnya transformasi sumber daya manusia yang berdaya saing harus diwujudkan dalam aksi nyata, bukan hanya sekedar retorika.