Madika, Palu – Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, menyosialisasikan di tiga sekolah di untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya .

“Pelajar adalah estafet pembangunan, maka penting untuk memperkuat wawasan mereka dengan pendekatan agar menjadi generasi muda yang moderat,” ujar Sekretaris FKUB , Doktor Haji Munif Aziz Godal, Senin (10/6/

Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi ini adalah SMAN 2 Palu, SMAN 4 Palu, dan SMAN 1 Palu.

Selain mengenalkan moderasi beragama, Munif Godal menyebutkan bahwa upaya pencegahan perundungan (bullying) di sekolah juga menjadi fokus sosialisasi.

Salah satu faktor penyebab perundungan adalah minimnya pengawasan dan rendahnya kepedulian sekolah terhadap perilaku siswa-siswinya.

BACA JUGA  Operasi Patuh Tinombala 2024, Polda Sulteng Terapkan Disiplin Lalu Lintas Selama 14 Hari

“Perundungan merupakan perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok orang secara berulang kali dengan menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuatan untuk menyakiti korban secara mental, fisik, maupun seksual,” jelas Munif Godal.

Ketua FKUB Sulteng, Prof. , menambahkan, kehadiran FKUB di sekolah menengah atas menunjukkan tekad dan konsistensi FKUB dalam mengelola keragaman di dunia dengan pendekatan moderasi beragama.

“Sosialisasi moderasi beragama dilakukan agar pelajar semakin menjunjung tinggi perbedaan yang ada, baik perbedaan agama, suku, bahasa, dan warna kulit,” kata Prof. .