Madika, – Dua karyawan (Indonesia Tsingshan Stainless Steel), salah satu tenant di Kawasan Industri Indonesia Industrial Park (), dilarikan ke Klinik setelah terkena uap panas ferronickel pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 22.00 WITA.

Manager Media Relations PT , Dedy Kurniawan, membenarkan adanya kerja tersebut, namun membantah bahwa itu diakibatkan oleh ledakan di tungku smelter .

“Itu benar. Namun sekali lagi kami tegaskan bahwa itu terjadi bukan karena ledakan, melainkan semburan uap panas ketika karyawan melakukan pembersihan terak baja yang terdapat di lantai pabrik,” ungkapnya.

Menurut Dedy, kejadian itu bermula ketika sejumlah karyawan sedang melakukan pembersihan lantai pabrik dari ceceran terak baja.

BACA JUGA  Ledakan Tungku di PT ITSS: 12 Karyawan Tewas dan 35 Terluka

Untuk mempermudah proses pembersihan, dilakukan pemotongan terak baja tersebut.

Setelah dipotong, salah seorang karyawan menyiram air pada terak baja yang baru saja dipotong dengan maksud untuk mempercepat proses pendinginan.

Akibatnya, terjadi semburan uap panas yang mengenai dua orang karyawan.

“Kedua karyawan yang terluka saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Bungku dan kondisi kedua korban dalam keadaan sadar. Saat ini, penanganan yang dilakukan oleh pihak tim Safety IMIP adalah melakukan investigasi kerja di tempat tersebut,” jelas Dedy.

PT IMIP menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan keselamatan kerja dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

BACA JUGA  Kota Palu Raih Piagam Penghargaan Prestisius dari LKPP dan Gubernur Sulawesi Tengah