Madika, – Persentase penduduk miskin di mengalami penurunan pada Maret , mencapai 11,77 persen, turun 0,64 persen poin dari Maret 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik , , menyampaikan bahwa jumlah penduduk miskin pada Maret mencapai 379,76 ribu orang, turun 15,9 ribu orang dibandingkan Maret 2023.

“Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2023 sebesar 8,9 persen, turun menjadi 8,61 persen pada Maret ,” kata Simon pada Rabu (3/7/2024).

Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2023 sebesar 14,09 persen, turun menjadi 13,33 persen pada Maret 2024.

“Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2024 turun sebanyak 0,2 ribu orang, dari 92,11 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 91,92 ribu orang pada Maret 2024. Sementara itu, di daerah perdesaan, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 15,7 ribu orang, dari 303,55 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 287,84 ribu orang pada Maret 2024.” Beber Simon.

BACA JUGA  Pasar Murah Polresta Palu, Dapat Beras Dan Minyak Hanya Rp 58 Ribu

Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp600.872 per kapita per bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp453.429 (75,46 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp147.443 (25,54 persen).

Secara rata-rata, rumah tangga miskin di memiliki 5,41 anggota rumah tangga, sehingga besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin adalah sebesar Rp3.250.718 per bulan.