Rutan Palu Optimalkan Peran Keluarga untuk Sukseskan Program Pembinaan Warga Binaan
Madika, Palu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, mengoptimalkan peran keluarga dalam mendukung suksesnya program pembinaan warga binaan.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menjelaskan bahwa dukungan keluarga sangat penting untuk menjaga dan memulihkan kondisi psikologis warga binaan.
“Melalui pelayanan kunjungan, keluarga dapat memberikan dukungan fisiologis, psikologis, maupun sosial. Dukungan keluarga membuat warga binaan merasa diperhatikan, bernilai, dan dicintai, sehingga menjadi sumber motivasi untuk menjalani program pembinaan dengan baik,” ujar Yansen, Sabtu (6/7/2024).
Yansen menambahkan bahwa pelayanan kunjungan di Rutan Palu dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Setiap pengunjung wajib membawa kartu identitas seperti KTP, SIM, atau kartu keluarga dan dilarang membawa barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Selain layanan kunjungan tatap muka, Rutan Palu juga menyediakan layanan sapa keluarga melalui video call. “Pelayanan ini gratis tanpa dipungut biaya dan ini sebagai komitmen kami dalam memberikan pelayanan optimal bagi seluruh warga binaan,” tambah Yansen.
Di tempat terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menuturkan bahwa dukungan keluarga dapat membangkitkan semangat warga binaan untuk selalu berpikir positif dan memulihkan kondisi psikologisnya.
“Keluarga dapat memberikan dukungan sosial dengan memberikan saran, nasihat, usulan, maupun petunjuk kepada warga binaan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan dengan baik. Hal ini secara tidak langsung dapat menyukseskan setiap program pembinaan yang ada,” ujar Hermansyah.
Kakanwil Hermansyah Siregar juga mengimbau seluruh jajaran Lapas/Rutan se-Sulawesi Tengah untuk meningkatkan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat dan instansi terkait dalam meningkatkan pelayanan dan pembinaan serta menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban.
Tinggalkan Balasan