Madika, Makassar – PT (Persero) melalui program Tanggung Jawab dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan untuk melakukan renovasi fasilitas umum dan penyaluran sembako dengan total nilai bantuan sebesar 268 juta rupiah.

Penyerahan bantuan ini bertepatan dengan peringatan Hari Bakti ke-77 yang dilaksanakan di Hanggar Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (20/7/2024).

VP Aviation Fuel Business PT , Yosep Iswadi, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan upaya untuk memperkuat hubungan antara dan .

“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kerja sama strategis dalam bidang keamanan energi nasional dan peningkatan kapasitas infrastruktur. Kami berharap bantuan ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua entitas dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Yosep.

BACA JUGA  Pasar Murah Kejari Palu: Bayar Rp5.000, Dapat Paket Minyak dan Gula Pasir

Acara tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Manager Aviation Sales PT , M Rhum Mustafa, serta mantan RI ke-10, Yusuf Kalla. Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi inisiatif Pertamina.

“Kami mengucapkan apresiasi yang tulus kepada Pertamina atas dedikasinya dalam mendukung peningkatan infrastruktur yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah contoh inspiratif bagi perusahaan lainnya,” kata Zudan.

Bantuan yang disalurkan meliputi renovasi Masjid/TK-TPA Nuruttabiin Bontoparang di Dusun Kampung Beru, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar; renovasi SDN Pattontongan di Jalan Poros Pattontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros; serta penyaluran 200 paket sembako kepada masyarakat sekitar objek bantuan.

BACA JUGA  Gara-gara Mencari Barang Bekas, Wanita Asal Sigi Ditembak Oknum TNI AU

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Sulawesi, mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

“Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin (4) Pendidikan Berkualitas dan poin (2) Penuntasan Kelaparan,” tutup Fahrougi.