Madika, – Wali Kota , H. Rasyid, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota , melakukan kunjungan rutin ke beberapa kelurahan pada Minggu, 21 Juli 2024.

Kunjungan kali ini mencakup Kelurahan Besusu Timur, Besusu Tengah, dan Besusu Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kota Palu untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, termasuk saran, masukan, dan keluhan yang ada di lingkungan mereka.

“Semoga ini menjadi kesempatan baik bagi dan masyarakat,” ujar Wali Kota .

Meskipun Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) telah dilaksanakan, kunjungan ini dianggap sebagai agenda khusus untuk memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat tentang berbagai isu dan permasalahan.

BACA JUGA  Peringatan HPSN, Pemkot Palu Agendakan Bersih-bersih Bantaran Sungai

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah keluhan masyarakat disampaikan, termasuk masalah drainase, perbaikan galian SPAM, lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati, dan pengangkutan sampah.

Wali Kota mengumumkan bahwa pada tahun depan, Pemerintah Kota Palu akan mengalokasikan dana mandiri sebesar Rp1 miliar untuk setiap kelurahan.

Dia meminta agar para lurah segera bermusyawarah dengan masyarakat terkait penggunaan dana tersebut.

“Saya minta lurah melakukan musyawarah dengan masyarakat untuk memasukkan hal-hal kecil dalam rencana kerja anggaran. Dana ini harus digunakan secara cerdas untuk percepatan pembangunan di lingkungan masing-masing,” kata wali kota.

Hadianto juga mengusulkan agar dari dana Rp1 miliar tersebut, sekitar Rp100 – Rp200 juta dialokasikan untuk dana swakelola dalam rencana kerja.

BACA JUGA  Piala Adipura Diarak Keliling Kota Palu, Hadianto: Prestasi Ini Milik Kita Semua

“Dana swakelola ini bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak terduga. Lakukan musyawarah secepatnya, karena saat ini kita sedang membahas rencana anggaran 2025,” tambahnya.

Dalam kunjungan ke Kelurahan Besusu Barat, Wali Kota Hadianto memberikan apresiasi kepada masyarakat, khususnya kepada Pak Untung di Lorong Bakso, atas inisiatifnya dalam gerakan kebersihan.

“Semoga ini menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya di Kota Palu,” ungkapnya.

Selain itu, wali kota juga menyosialisasikan SanguPalu, yang merupakan platform pelayanan Pemerintah Kota Palu yang dapat diakses melalui smartphone.

Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan, termasuk pengajuan bantuan, aduan, dan administrasi kelurahan. Wali kota mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat aplikasi ini akan dilengkapi dengan fitur ‘panic button' untuk mengakomodir situasi mendesak.

BACA JUGA  Pemkot Tingkatkan Edukasi Tanggap Bencana Bagi Masyarakat Mamboro

Di akhir pertemuan, Wali Kota Hadianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program Pemerintah Kota Palu, termasuk penerimaan daerah melalui pajak dan retribusi.

“Untuk membuat kota kita tumbuh dan berkembang lebih cepat, kita harus kuat dalam hal pajak dan retribusi. Semua pajak itu kembali kepada masyarakat,” tegasnya.

“Negara-negara besar maju karena masyarakatnya disiplin dan tertib. Jika masyarakat disiplin, maka pemimpin yang dihasilkan juga akan disiplin dan tertib,” tambah wali kota.