Madika, – Unit Penunjang Akademik Sumber Daya Hayati Sulawesi (UPH SDHS), (Untad) memperkenalkan flora dan fauna khas Sulawesi kepada anak-anak dasar di sekitar kampus Untad pada peringatan .

“Kami mengundang anak-anak tingkat dasar yang berada di sekitar kampus Untad,” kata Kepala Unit UPH SDHS Untad Fadli Y Tantu di , Selasa (23/7/2024).

Fadli menjelaskan, generasi muda perlu mendapatkan informasi dan mengenal flora dan fauna khas Sulawesi yang hanya ditemukan di Pulau Sulawesi.

Salah satu hewan endemik yang diperkenalkan adalah kura-kura darat atau Baning Sulawesi (Indotestudo forstenii), yang dikenal dengan nama lokal bantiluku. Hewan ini hidup di Lembah , Sulawesi Tengah, hingga perbatasan Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA  DPRD Palu Gagas Perda Pemberian Insentif untuk Guru Honorer dan Guru Swasta

“Kura-kura itu hidup di gunung yang saat ini banyak dieksploitasi untuk tambang. Hewan itu terancam punah di habitatnya sendiri,” ujarnya.

Fadli menambahkan, pentingnya menjaga flora dan fauna endemik untuk menjaga siklus kehidupan. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak-anak diajarkan tentang menjaga kelestarian sejak dini.

“Flora dan fauna itu sedang terancam dengan maraknya eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang begitu masif di Sulawesi,” ungkapnya.

Hari Anak Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Juli dan diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Republik (KemenPPPA RI).

Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah peringatan ke-40, dengan tema “Anak Terlindungi, Maju”.

BACA JUGA  Nailah Sukses Mengharumkan Nama MAN 2 Palu dalam Bahasa Prancis