Madika, Buol – Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol pada Senin sore, menyebabkan banjir di Sungai Lasatu.

Akibat kejadian tersebut, dua warga Desa Tuinan, Kecamatan Lakea, dilaporkan hilang terseret arus sungai di lokasi yang berbeda.

Korban pertama bernama Putri Englis, alias Indah, seorang perempuan berusia 17 tahun asal Desa Tuinan, Dusun 4 RT 10.

Saksi mata bernama Rudi Steven melihat korban berdiri di atas kayu di tengah sungai dan meminta tolong.

Rudi Steven berusaha menolong, namun korban tenggelam dan hilang terbawa arus banjir. Kedua saksi mata kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat.

Korban kedua bernama Silvina R. Alui, perempuan berusia 26 tahun asal Desa Tuinan, Dusun 4 RT 10. Korban sedang beraktivitas di kebun bersama suaminya.

BACA JUGA  Basarnas Palu Latih 51 Orang dalam Potensi SAR Pertolongan di Permukaan Air

Saat hendak pulang dan menyeberang sungai, korban menggunakan tali yang terikat di pohon kelapa sebagai pegangan. Namun, tali tersebut putus di tengah sungai sehingga korban terbawa arus.

Suaminya sempat mencoba menyelamatkan, tetapi korban terlepas dari genggamannya dan hilang terseret arus.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan menggerakkan personel Unit Toli-Toli ke Kabupaten Buol.

“Hari ini, Selasa (23/7/2024) pukul 09.15 WITA, kami menerima laporan tentang dua warga Desa Tuinan yang hilang terseret arus sungai. Personel sudah berada di lokasi dan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Pencarian dilakukan hingga sore menjelang , namun belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” ujar , Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan .

BACA JUGA  Retribusi Pengangkutan Sampah Jadi Perdebatan Warga

Unsur gabungan terdiri dari personel Unit Toli-Toli, Bhabinsa, Bhabinkamtibnas, , desa, dan masyarakat setempat.