Madika, Tolitoli – Safari pasangan bakal calon -Abdul Karim Aljufri ke Kabupaten Tolitoli pada Senin, 5 Agustus , disambut oleh Bupati Amran Hi Yahya bersama sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan petinggi partai koalisi.

Mereka disambut dengan tarian adat di kediaman Bupati Tolitoli di Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan.

Masyarakat setempat turut hadir untuk bertemu langsung dengan dua politisi yang memiliki banyak jejaring di tingkat nasional tersebut.

Setelah itu, dan rombongan melanjutkan sosialisasinya ke Desa Malala, Kecamatan Dondo.

Di sana, mereka bertemu dengan ribuan masyarakat dalam acara bertajuk Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri).

BACA JUGA  Ahmad Ali Janjikan Upah Setara UMR untuk Honorer di Sulawesi Tengah

Dalam kesempatan itu, Ahmad Ali menyoroti masih banyaknya anak-anak di daerah ini yang tidak mendapatkan pendidikan layak.

“Jika kita ingin melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing, maka kita harus memastikan anak-anak kita, generasi penerus kita, mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkap Ahmad Ali.

Meskipun pemerintah pusat telah memprogramkan pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP, hingga SMA), kenyataannya masih banyak anak di daerah yang belum mendapatkan pendidikan layak karena kurangnya fasilitas.

“Jumlah SD jauh lebih banyak dari SMP atau SMA. Ketika anak-anak di daerah ini lulus SD, mereka bingung mau lanjut ke mana sebab ruang belajar tidak cukup. Di sinilah pemerintah daerah harus hadir memastikan fasilitas dan layanan pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah,” tandasnya.

BACA JUGA  Reny Lamadjido Janjikan KEK Jadi Pusat Ekonomi Rakyat

Ahmad Ali berkomitmen jika terpilih memimpin bersama Abdul Karim Aljufri, mereka akan memanfaatkan jejaring untuk meningkatkan fasilitas dan layanan pendidikan di daerah ini.

Fasilitas dan layanan pendidikan menjadi salah satu program prioritas yang akan dikerjakan oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri jika diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi dan wakil pada pemilihan kepala daerah mendatang.