Madika, – Chief Corporate Affairs Officer Arya Noble Group (ERHA), Andreas Bayu Aji, mengunjungi pada Senin, 6 Agustus , untuk memeriksa kesiapan aksi sosial dan pterigium yang akan dilaksanakan pada 13-14 September .

Andreas Bayu Aji menjelaskan bahwa sebelum operasi, calon pasien harus menjalani pemeriksaan kesehatan awal.

Ini untuk memastikan apakah mereka benar-benar memiliki katarak, memeriksa tekanan darah, gula darah, dan penyakit lainnya.

“Pemeriksaan kesehatan awal penting untuk mengetahui apakah seseorang bisa dioperasi atau tidak. Jika ada penyakit, kami harus memastikan bisa menangani sebelum operasi,” kata Aji.

Dia mengharapkan calon pasien dapat hadir di seminggu sebelum operasi untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit dr Sindhu Trisno (Rumah Sakit Tentara Palu).

BACA JUGA  Anies Baswedan Ungguli Ganjar

Hingga Senin pagi, hampir 200 orang telah mendaftar untuk di Palu, dengan target panitia mencapai 500 orang.

Tim yang akan melakukan operasi adalah kolaborasi antara dari Jakarta dan Palu. “Untuk menangani 300-500 orang tidak akan lama, maksimal empat jam, karena tim lengkap dengan peralatan canggih,” jelas Aji.

ERHA dan Himpunan Bersatu Teguh rutin melakukan operasi massal katarak di seluruh Indonesia, dengan dua operasi setiap bulan. “Tahun lalu, kami telah menangani 1.000 pasien katarak,” tambah Aji.

Dia berharap masyarakat Sulawesi Tengah dapat memanfaatkan kesempatan ini dan mendaftar untuk operasi gratis di Palu.

BACA JUGA  Tingkatkan Keahlian Sejak Dini, Siswa TK di Palu Diajak Mengenal Kerajinan Melalui Pameran