Madika, melalui Dinas menyelenggarakan yang berlangsung di Ruang Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru pada Selasa, 6 Agustus . Sebanyak 43 pasang sapi turut ambil bagian dalam acara ini.

Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Kelas E Pemula dan Kelas D Minikompo. Kelas E diikuti oleh sapi-sapi muda berusia 6 hingga 9 bulan, sementara Kelas D melibatkan sapi berusia 10 bulan hingga 2 tahun.

Buyung, panitia lomba, menyebutkan bahwa minat peserta cukup tinggi, namun hanya 43 pasang yang memenuhi syarat ukuran untuk berlomba.

“Banyak yang tidak memenuhi syarat dari segi ukuran sapi, sehingga hanya 43 pasang yang terdaftar hari ini,” jelasnya.

BACA JUGA  El Nino Harus Disikapi Secara Radikal

Hari kedua acara ini semakin meriah dengan dukungan antusiasme penonton. Lomba ini tidak hanya berfungsi sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai sarana melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Panitia berkomitmen untuk menjaga kejujuran dan sportivitas selama perlombaan.

“Kami berharap acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik kepada setiap peserta,” tambah Buyung.

Sigi juga berfungsi untuk mempererat silaturahmi antarwarga serta mempromosikan potensi daerah Sigi.