Kelangkaan Pupuk di Tojo Unauna, Dinas Pertanian Usulkan Rencana Baru untuk Atasi Krisis
Madika, Touna – Petani padi sawah di Desa Mawomba, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Unauna, menghadapi kesulitan akibat kelangkaan pupuk yang parah di musim tanam ini.
Masalah ini mempengaruhi kemampuan petani untuk memenuhi kebutuhan nutrisi padi mereka.
Desi Arman Kandupi, Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Unauna, menjelaskan bahwa kelangkaan ini disebabkan oleh pengurangan kuota pupuk subsidi dari pemerintah pusat.
“Kami telah mengajukan rencana kebutuhan kelompok untuk pengadaan pupuk tersebut dan akan memaksimalkan kuota yang ada untuk setiap daerah,” ujarnya pada Selasa, (6/8/2024).
Desi Arman menambahkan bahwa dinas sedang melakukan pengecekan langsung melalui penyuluh lapangan untuk menginput data kebutuhan pupuk.
“Saat ini ada kuota tambahan dari pemerintah pusat yang akan disalurkan melalui kios-kios tani berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), dan proses penginputan masih berlangsung,” jelasnya.
Dinas Pertanian berjanji bahwa penyaluran pupuk subsidi akan dilakukan segera setelah proses administratif selesai.
“Kami akan segera menyalurkan bantuan ini melalui distributor pupuk,” kata Desi Arman.
Dia juga memastikan bahwa penyaluran akan dilakukan secara tepat sasaran, berkat adanya usulan dari penyuluh di lapangan yang berlandaskan RDKK.
“Biasanya ada petani yang tidak mengusulkan, tetapi untuk petani sawah hampir semuanya kami buatkan RDKK-nya,” tambahnya.
Desi Arman mengakui adanya keluhan dari petani terkait pengurangan kuota saat penginputan data, dan pihaknya terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi kelangkaan pupuk ini dengan cepat.
“Kami memahami keluhan petani dan berkomitmen untuk menemukan solusi segera,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan