Madika, Sigi – Masyarakat di Kampung Mualaf, Desa Padende, Kecamatan , Kabupaten Sigi, merasa terabaikan oleh daerah.

Terdapat 35 kepala keluarga (KK) yang hidup di kampung ini, menempati 20 unit rumah, namun fasilitas umum sangat terbatas. Hanya ada satu fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang harus digunakan oleh seluruh warga.

Gufran, salah satu pemuda di Kampung Mualaf, mengungkapkan kondisi sulit yang mereka hadapi.

“Kami tidak tahu harus mengadu ke mana. Di sini ada 35 KK, tapi WC dan kamar mandi hanya satu untuk semua orang. Kami juga tidak punya penghasilan tetap, pekerjaan serabutan, bahkan pertanian sering gagal karena kurangnya air dan sulitnya mendapatkan bibit,” ujarnya, Minggu (18/8/).

BACA JUGA  Gerak Cepat Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Bantu Korban Banjir di Parigi Moutong

Meski begitu, Gufran merasa bersyukur karena rumah mereka yang dulu tidak layak huni telah mendapat bantuan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Anggota . Namun, bantuan lebih lanjut dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Marwan, Pembina Kampung Mualaf, menambahkan bahwa sebagian besar masyarakat di kampung ini hidup dengan keterbatasan, termasuk rendahnya tingkat pendidikan yang membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Saat ini anak-anak sudah bisa mengakses pendidikan, bahkan dua di antaranya sedang kuliah, tetapi biaya kuliah masih menjadi beban bagi keluarga mereka yang pendapatannya terbatas,” jelas Marwan.

Selain itu, masalah kesehatan juga menjadi perhatian, karena beberapa warga mengalami masalah kesehatan yang belum mendapatkan perawatan medis yang memadai.

BACA JUGA  Ahmad Ali: Pencalonan Bukan untuk Popularitas, Tapi untuk Mengatasi Masalah Daerah

Menanggapi keluhan ini, , yang berencana mencalonkan diri sebagai pada Pilkada , berjanji untuk membantu mengatasi beberapa masalah mendasar di Kampung Mualaf Padende.

“Soal MCK nanti kita buatkan yang masing-masing tiga pintu, sekalian buatkan sumurnya,” kata saat berkunjung ke kampung tersebut.

Warga Kampung Mualaf Padende berharap dengan kepemimpinan Ahmad Ali di masa depan, mereka dapat menerima bantuan lebih lanjut untuk pertanian, kesehatan, dan pendidikan, guna menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kampung mereka.