Madika, – Google hari ini mempersembahkan rendang, makanan khas yang telah dikenal secara global.

Rendang, hidangan yang terkenal dengan perpaduan rempah-rempah seperti bawang putih, serai, cabai, jahe, dan kelapa, ditampilkan sebagai simbol kekayaan kuliner di halaman utama Google.

Tampilan ini didedikasikan untuk “Merayakan Rendang” dan berkaitan dengan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia (MURI) yang dilakukan oleh Sumatra , Mahyeldi.

Acara memasak rendang terbesar tersebut diadakan secara daring dan melibatkan 2.814 peserta dari berbagai negara, termasuk partisipasi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Rendang, lebih dari sekadar hidangan, telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian dan Kebudayaan Indonesia.

BACA JUGA  Papeda Dijadikan Google Doodle Hari Ini, Berikut Fakta Menariknya

Hidangan ini tidak hanya mewakili kekayaan cita rasa Indonesia, tetapi juga melambangkan kekayaan budaya dan keanekaragaman rempah-rempah di Nusantara.

Asal Usul Rendang

Rendang berasal dari tanah Minangkabau, Sumatra , dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Minang.

Sejarawan Universitas Andalas, Prof. Dr. Gusti Asnan, menjelaskan bahwa rendang mulai dikenal luas sejak awal abad ke-16 ketika masyarakat Minang mulai merantau dan berdagang ke Malaka.

Rendang kering yang tahan lama dianggap sebagai bekal ideal bagi para perantau.

Selain itu, rendang telah dikenal secara internasional sebagai hidangan nomor satu dalam daftar “World’s 50 Most Delicious Foods” versi CNN International pada tahun 2011.

BACA JUGA  Prof Dr. Sulianti Saroso: Pahlawan Kesehatan Indonesia yang Tampail Google Doodle

Ketenaran rendang tak lepas dari peran masyarakat Minang yang membuka Rumah Makan Padang di berbagai daerah di Nusantara.

Makna Filosofis Rendang

Rendang memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Minangkabau. Bahan utama rendang melambangkan nilai-nilai adat dan budaya.

Daging sapi melambangkan pemimpin suku adat, kelapa melambangkan kaum intelektual, cabai melambangkan ulama yang mengajarkan syariat, dan bumbu melambangkan masyarakat Minangkabau secara keseluruhan.

Dalam setiap perayaan adat Minangkabau, rendang menjadi hidangan yang wajib disajikan, menggambarkan pentingnya musyawarah dan mufakat dalam budaya Minang.

Rendang bukan hanya makanan, tetapi simbol kekayaan budaya dan persatuan masyarakat Minangkabau.

BACA JUGA  Kebijakan Visa Multiple Entry 5 Tahun Untuk Tujuan Bisnis dan Wisata