Madika, – Ketua Kota , , mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengawasi setiap tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah () serentak .

Salah satu fokus pengawasan yang dilakukan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut Agus, ANS adalah orang-orang yang paling rawan menjadi bagian dari politik praktis karena adanya relasi kuasa.

“Undang-undang ASN sudah sangat jelas mengatur itu. Kami juga secara masif mensosialisasikan agar ASN menjaga netralitasnya, karena saat ini yang bisa dilakukan baru sebatas imbauan,” kata Agus, Jumat (30/8/2024).

Pengawasn terhadap dianggap penting karena adanya kepala daerah yang kembali mencalonkan dari tiga pasang yang telah resmi mendaftar ke .

BACA JUGA  Hidayat dan Andi Nur Lamakrate Siap Hidupkan Kembali UMKM Palu, Janjikan Pertumbuhan Ekonomi dan Wisata

Meski belum dapat dikatakan petahana karena belum adanya penetapan pasangan calon oleh , namun Agus menegaskan pihaknya tetap akan bekerja secara profesional.

“Ketika sudah ditetapkan pada tanggal 22 September mendatang, maka proses pengawasan terhadap ASN ini akan kami lebih tingkatkan. Tetapi kalau ada masyarakat yang melapor sebelum penetapan, kami akan menindak sesuai prosedur.”

Dijelaskan juga, selama tiga hari proses pendaftaran belum menemukan adanya keterlebiatan ASN di ketiga bakal pasangan calon.

“Hasil pantauan kami tidak menemukan. Jadi setiap ada paslon yang mendaftar kita awasi secara maksimal,” pungkasnya.

BACA JUGA  PKS Target 70% Kemenangan di Pilkada Sulawesi Tengah