Madika, di rumah adalah salah satu langkah terbaik untuk menjaga tetap sehat tanpa merusak lingkungan.

Selain lebih ramah lingkungan dibanding pupuk kimia, juga memperbaiki kualitas tanah dan membantu tumbuh lebih subur. Namun, membutuhkan pemahaman dasar agar hasil yang diinginkan tercapai.

Panduan ini akan membantu Anda memanfaatkan dengan tepat di kebun rumah Anda.

1. Mengapa Memilih Pupuk Organik?

Sebelum membahas cara penggunaannya, penting untuk memahami mengapa pupuk organik adalah pilihan yang baik.

Pupuk organik berasal dari bahan-bahan alami, seperti kompos, pupuk kandang, atau sisa-sisa . Pupuk ini mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman, namun dilepaskan secara perlahan sehingga mengurangi risiko over-fertilizing atau kelebihan pupuk.

BACA JUGA  Adik Mantan Sekda Donggala, Zuraida Noor akan Dilantik Jadi Anggota DPRD

Selain itu, pupuk organik memperbaiki struktur tanah, menambah kandungan humus, dan membantu menjaga kelembaban.

2. Memilih Pupuk Organik yang Tepat

Langkah pertama dalam adalah memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan tanaman Anda. Beberapa yang umum digunakan meliputi:

  • Kompos: Pupuk ini kaya akan bahan organik yang membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan nutrisi. Ideal untuk hampir semua jenis tanaman.
  • Pupuk Kandang: Diperoleh dari kotoran hewan, pupuk ini memberikan nutrisi dalam jumlah yang seimbang, tetapi perlu difermentasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
  • Tepung Tulang: Pupuk organik ini kaya akan fosfor dan kalsium, sangat baik untuk tanaman berbunga dan berbuah.
BACA JUGA  Resmi Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Asus Zenfone 10

Pastikan memilih pupuk organik yang sesuai dengan jenis tanaman di kebun rumah Anda.

3. Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengaplikasikan Pupuk Organik?