Madika, – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan year on year (y-on-y) sebesar 2,14 persen pada Agustus 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,75.

Kepala BPS , Simon Sapary, menjelaskan, tertinggi terjadi di dengan angka 3,83 persen dan IHK 110,83, sedangkan terendah tercatat di dengan 0,86 persen dan IHK 105,89.

“Kenaikan inflasi y-on-y ini dipicu oleh meningkatnya indeks pada sejumlah kelompok pengeluaran, terutama kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik 5,78 persen. Selain itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat kenaikan 3,84 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,37 persen,” ujar Simon pada Selasa (3/9/2024).

Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, seperti kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang turun 0,26 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun 0,13 persen.

BACA JUGA  Program Kartu Prakerja Gelombang 50 Telah Dibuka

BPS juga mencatat tingkat deflasi month to month (m-to-m) di Sulawesi Tengah sebesar 0,25 persen pada Agustus 2024, dengan inflasi year to date (y-to-d) mencapai 0,90 persen.