Madika, Palu – Dalam upaya memperkuat pengawasan obat dan makanan di , Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu menggelar pertemuan dengan Provinsi pada Kamis (5/9/).

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mutu produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat.

Kepala Balai POM di Palu menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung program provinsi terkait pengawasan obat dan makanan.

“Ini adalah tugas dan fungsi kami dalam melindungi masyarakat ,” ujarnya, dikutip dari akun resmi .

Sementara itu, Kepala menyambut baik inisiatif Balai POM.

BACA JUGA  Balai POM Palu Tingkatkan Keamanan Pangan Melalui Program GKPD

Ia mengakui tantangan besar yang dihadapi wilayah tersebut, terutama terkait luasnya wilayah dan keterbatasan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Namun, ia optimis bahwa sinergi ini akan meningkatkan efektivitas pengawasan di lapangan.

Selain membahas pengawasan, Balai POM juga mengangkat program pendampingan bagi Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) di Sulawesi Tengah agar dapat memenuhi standar Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

“Kami sedang mendampingi Instalasi Farmasi di Kabupaten Sigi dan Moutong agar bisa menjadi contoh penerapan CDOB,” tambah Kepala Balai POM.

Kepala Bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinkes Sulawesi Tengah, Meyke M. Wongkar, menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip CDOB di Instalasi Farmasi Provinsi.

BACA JUGA  DLH Sulteng Ultimatum Perusahaan Tambang untuk Segera Lapor Dokumen Lingkungan

“Kami siap memperbaiki ketidaksesuaian yang telah dievaluasi oleh BPOM,” ujarnya.