Madika, – Kantor Perwakilan (KPwBI) Sulawesi Tengah menggelar acara pembentukan dan pengukuhan Himpunan Bisnis Pesantren (HEBITREN) Sulawesi Tengah pada 5 September 2024.

Acara tersebut berlangsung di Gedung Kasiromu KPwBI dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPP HEBITREN Pusat, Dr. K.H. Hasib Wahab Hasbullah, serta Sekretaris Provinsi Sulteng, Dra. .

Pembentukan HEBITREN bertujuan untuk memperkuat kemandirian pesantren, serta mendukung pengembangan dan keuangan syariah di daerah.

Kepala KPwBI Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, menekankan pentingnya pesantren dalam memanfaatkan potensi mereka sebagai motor penggerak ekonomi umat melalui kemandirian ekonomi.

BACA JUGA  Untuk Pertama Kalinya, PAD Sulteng Tembus Rp2 Triliun

“Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan pembinaan akhlak, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi umat. Dengan kemandirian ekonomi, pesantren dapat lebih mandiri dalam menjalankan fungsinya, mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal, serta menjadi motor penggerak ekonomi di lingkungannya,” jelas Rony Hartawan.

HEBITREN Sulawesi Tengah diketuai oleh H.S. Ali Hasan Aljufri, dari Pondok Pesantren Alkhairaat. Pengurus baru diharapkan dapat memainkan peran utama dalam menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang kuat di daerah ini.

HEBITREN juga dirangkaikan dengan kemandirian yang menghadirkan narasumber dari Pesantren Trubus Iman, Balikpapan.

ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bisnis pesantren dan memberikan pengetahuan praktis dalam pengelolaan ekonomi.

BACA JUGA  Sociolla Buka Gerai ke-77 di Palu Grand Mall, Hadirkan Konsep Belanja Modern