, hingga saat ini dipastikan bebas dari penyakit cacar monyet atau mpox. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas , Haerun, pada Rabu (11/9/).

Menurut Haerun, belum ada temuan kasus mpox di , serta tidak ada laporan mengenai vaksinasi mpox dari pengelola imunisasi.

“Kami belum pernah menemukan penyakit mpox di , dan sampai sekarang belum ada laporan dari pengelola imunisasi terkait vaksinasi mpox,” jelasnya.

Meskipun tidak ada kasus, Dinas Donggala tetap waspada dan terus melakukan langkah-langkah pencegahan di masyarakat.

Haerun menambahkan, “Kami terus melakukan pemantauan dan meningkatkan upaya pencegahan, khususnya di lingkungan masyarakat.”

BACA JUGA  Untuk Pertama Kalinya, PAD Sulteng Tembus Rp2 Triliun

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Donggala, Andi Arfianti, juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, meski tidak perlu panik.

“Masyarakat tidak perlu panik, namun tetap harus waspada dan menghindari kontak dengan orang yang berisiko, terutama yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah atau luar negeri,” kata Andi.

Dengan kembalinya operasional Pelabuhan Donggala, Andi menegaskan bahwa kewaspadaan perlu ditingkatkan karena interaksi dengan orang dari luar daerah semakin meningkat.

“Pelabuhan Donggala telah kembali beroperasi, sehingga kita harus lebih waspada karena potensi penularan penyakit dari luar meningkat,” lanjutnya.

Dinas Kesehatan juga meminta masyarakat yang merasa sakit untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau Pos Kesehatan terdekat.

BACA JUGA  Gubernur: Terus Berlatih untuk Menghadapi PON

Andi menambahkan bahwa dua kasus yang sebelumnya dilaporkan di Puskesmas Gonenggati adalah kasus varicella (cacar air), bukan mpox, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dan selalu menjaga pola hidup sehat.