BPOM Palu Gelar Bimtek CDOB untuk Tingkatkan Kualitas Distribusi Obat di Sulawesi Tengah
Madika, Palu – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu baru saja menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) bagi Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) dan Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan distribusi obat di wilayah Sulawesi Tengah sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku, sehingga kualitas serta keamanan obat tetap terjaga sepanjang proses distribusi.
“Bimtek ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai instalasi farmasi kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, serta tujuh PBF yang beroperasi di wilayah ini,” kata Kepala Balai POM Palu, Mardianto, Rabu (11/09/2024).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif MEGALIT CDOB IFP, yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha di sektor farmasi, guna meningkatkan kualitas distribusi obat di lapangan.
Lili Damayanti dari Direktorat Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP Badan POM hadir sebagai pemateri utama, memaparkan penerapan CDOB sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 6 Tahun 2020.
Peserta dengan antusias mengikuti pelatihan dan aktif terlibat dalam diskusi mengenai tantangan distribusi obat di wilayah mereka.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga mencakup evaluasi Corrective Action and Preventive Action (CAPA) untuk Instalasi Farmasi di Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi, yang bertujuan untuk meningkatkan standar distribusi obat di daerah tersebut.
Mardianto berharap pelatihan ini dapat memberikan dorongan signifikan dalam penerapan CDOB di seluruh Sulawesi Tengah.
“Dengan penerapan standar distribusi yang tepat, masyarakat akan lebih terjamin dalam mengakses obat berkualitas, serta meningkatkan efisiensi operasional sektor farmasi,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjaga mutu obat di Sulawesi Tengah, dan terus memperbaiki sistem distribusi agar lebih efisien dan aman.
Tinggalkan Balasan