Ahmad Ali Diharapkan Jadi Solusi Konflik Tanah Ulayat di Morut
Madika, Morut– Masyarakat Desa Wawopada, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara (Morut), berharap besar kepada bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, agar dapat membawa perubahan menuju kesejahteraan.
Harapan tersebut disampaikan saat pertemuan antara Ahmad Ali dengan tokoh masyarakat dan pendeta di Desa Wawopada pada Jumat, (13/9/2024).
Berbagai masalah disuarakan, mulai dari persoalan rumah ibadah, pertanian, hingga konflik tanah ulayat masyarakat adat.
Mereka yakin Ahmad Ali bisa menjadi solusi atas berbagai masalah yang dihadapi jika terpilih sebagai gubernur.
“Kami sangat senang bisa bertemu langsung dengan Pak Ahmad Ali. Selama ini kami hanya melihat beliau di televisi,” ujar Ketua Lembaga Adat Wawopada, Raden Lius Rabundani.
Raden mengungkapkan keluhan terkait tanah ulayat masyarakat adat yang diambil oleh pemerintah karena dianggap masuk dalam kawasan lindung.
Menurutnya, tanah ulayat yang seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat justru ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi.
Ia berharap pemerintah dapat menetapkan lokasi tanah ulayat tersebut agar masyarakat dapat menggunakannya untuk kepentingan bersama.
“Kami yakin Pak Ahmad Ali akan terpilih sebagai gubernur. Ingat kami, Pak, bantu kami menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Ali menegaskan bahwa ia akan selalu memprioritaskan kebutuhan masyarakat, terutama ketika menghadapi masalah lahan. Dia memastikan bahwa dirinya akan selalu berpihak kepada masyarakat.
“Bukan hanya tanah ulayat untuk desa, jika masyarakat tidak memiliki lahan, saya akan memastikan kepentingan masyarakat yang diutamakan,” tegas Ahmad Ali.
Selain itu, Ahmad Ali juga berkomitmen memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, termasuk pengakuan atas tanah adat mereka. Menurutnya, masyarakat adat harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali turut memberikan bantuan kepada panitia HUT PPRJ Klasis Beteleme.
Tinggalkan Balasan