Madika, Morowali – Pasangan bakl calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, -, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas agama di Kabupaten Morowali.

Mereka berencana menambah fasilitas pondok pesantren guna memperkuat lembaga pendidikan agama di daerah tersebut.

menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan menjadikan pesantren di Morowali sebagai panutan bagi wilayah lain di Indonesia. Ia optimistis bahwa pesantren di Morowali akan menarik siswa dari berbagai daerah di tanah air.

“Selama masa jabatan lima tahun lalu, kami berhasil mengirim 74 anak Morowali melanjutkan pendidikan di Yaman. Dengan peningkatan kualitas pendidikan agama, saya yakin setidaknya 500 anak Morowali bisa melanjutkan pendidikan ke Yaman,” ungkap saat berbicara di depan warga Desa Lafeu, Kecamatan Pesisir, pada Jumat (13/9/2024).

Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini memerlukan dukungan penuh dari masyarakat agar pasangan Taslim- kembali terpilih memimpin Morowali dalam lima tahun ke depan.

BACA JUGA  Taslim-Asgar Optimistis Naikkan PAD Morowali Hingga Rp1 Triliun Jika Terpilih Kembali

Calon Wakil Bupati, , menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Taslim, berbagai program pro-rakyat sudah dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk di Desa Lafeu. Menurutnya, program-program yang mereka tawarkan merupakan solusi terbaik bagi kesejahteraan masyarakat Morowali.

Pasangan Ali yakin, dengan peningkatan kualitas pendidikan agama, generasi muda Morowali akan lebih berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.