, Palu – Calon Andi Nur B. Lamakarate berharap tema debat kandidat Kota Palu 2024 disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan wilayah.

Menurutnya, ada beberapa isu penting yang saat ini menjadi polemik di masyarakat dan harus dijadikan bahan debat.

Isu-isu tersebut meliputi keamanan di malam hari, tingginya tingkat pengangguran, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kebijakan pungutan kepada masyarakat yang dinilai memberatkan.

“Ada banyak permasalahan di wilayah ini. Palu seharusnya menyajikannya sebagai bahan debat, sehingga masyarakat dapat menilai pasangan calon mana yang memiliki solusi untuk mengatasinya,” ungkap Andi Nur B. Lamakarate usai rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon yang digelar KPUD Kota Palu, Senin malam (23/9/2024).

BACA JUGA  DPRD Sulteng Apresiasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama

Ketua Kota Palu itu menegaskan bahwa dia dan Calon Wali Kota Palu, Hidayat, telah merumuskan solusi jitu untuk mengatasi persoalan tersebut dan siap memaparkannya saat debat nanti.

“Sebenarnya banyak cara untuk meningkatkan PAD, salah satunya menarik minat . Kita perlu menyiapkan fasilitas pendukung. Dulu, siapa yang mau berinvestasi di Indonesia karena tidak ada listrik? Namun, orang Indonesia memanfaatkan peluang itu dengan membangun pembangkit listrik dan dapat berdagang listrik dengan PLN,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andi Nur menekankan bahwa isu galian C di sejumlah titik dan tambang emas Poboya juga harus dibicarakan untuk memaksimalkan aliran dana ke kas daerah, meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar tambang, dan meminimalkan dampak buruknya.

BACA JUGA  Upaya Penambahan Kursi di DPRD Sulteng Terus Dilakukan

Dia menambahkan, hingga kini masyarakat sekitar tambang mengalami masalah akibat debu saat musim panas dan banjir saat musim hujan.

“Siapapun pemimpinnya harus punya solusi, dan hal ini harus digali dari para kandidat,” tutur pria yang akrab disapa Anca itu.

Dia bahkan berharap Kota Palu menggelar debat khusus untuk Calon .

“Saya berharap ada debat khusus calon agar masyarakat memahami tugas dan fungsi ,” tegasnya.