Madika, Palu – Sejumlah organisasi mahasiswa dan kepemudaan yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Justice For Bayu menggelar aksi diam di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Senin, 7 Oktober 2024.

Mereka memprotes dugaan penganiayaan yang menewaskan Bayu Adityawan, seorang tahanan Polresta Palu.

Bayu Adityawan meninggal dunia pada 12 September 2024, dan diduga kuat menjadi korban kekerasan oleh oknum kepolisian. Insiden ini memicu spekulasi, mendorong mahasiswa dan pemuda untuk menuntut keadilan.

Tasman Sudirman, mantan Ketua BEM Hukum UNTAD 2023 sekaligus inisiator aksi Justice For Bayu, menyatakan bahwa aksi tersebut bertujuan mendesak Kapolda Sulawesi Tengah agar segera menangani kasus ini secara cepat dan transparan.

BACA JUGA  Ahmad Ali Serukan Pentingnya Memilih Pemimpin Amanah di Hadapan Kepala Desa Buol

Menurutnya, aksi tersebut juga menjadi bentuk protes damai yang menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya mahasiswa, akan terus mengawal penyelesaian kasus ini hingga tuntas.

Aliansi Solidaritas Justice For Bayu juga berkomitmen memantau proses hukum kasus ini, termasuk menghadiri persidangan mendatang.

“Kami mendesak Kapolda untuk segera menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan transparan. Jika dalam dua minggu tidak ada perkembangan, Aliansi akan terus bergerak,” tegas Tasman.